Malu bertanya sesat di jalan, kalimat itu tentu sudah tidak asing di telinga kalian. Bukan hanya sekedar ucapan di mulut saja namun benar bisa terjadi alias fakta. Terkadang karena rasa gengsi, orang malu untuk bertanya dan alhasil sesat di tengah jalan. Tentu ungkapan ini tidak hanya berlaku saat anda mencari sebuah alamat rumah saja, namun apapun yang anda kerjakan dan ingin lakukan, bisa saja anda tidak mendapatkan jalan keluar dan mengaruskan anda untuk bertanya.
Alasan Mengapa Anda Boleh Bertanya
Tidak ada yang salah dengan bertanya, walau kondisi menjawab terkadang lebih unggul. Namun ada saat dimana anda boleh bertanya bahkan mengharuskan anda melakukannya. Berikut 3 alasan mengapa bertanya menjadi pilihan yang efektif.
1. Tidak menemukan jalan keluar
Sebenarnya bertanya terlalu sering juga bisa membuat anda terlihat bodoh dan tampak malas, tidak ada usaha sama sekali. Ya, memang benar jika anda keseringan bertanya. Tapi ada masa disaat anda perlu untuk bertanya. Kondisi tersebut terjadi jika anda sudah berusaha semaksimal mungkin dan belum menemukan jalan keluar dari masalah yang sedang anda hadapi. Maka "
bertanya" boleh anda lakukan.
2. Terdesak waktu
Waktu yang tidak bisa dihentikan membuat kita kadang melakukan sesuatu dengan terburu-buru dan hal ini lumrah bagi siapa saja. Semua orang pernah mengalami kondisi terdesak dan disaat tersebut terkadang kita sulit untuk berfikir. Maka untuk menghemat waktu, bertanya merupakan cara yang paling efektif dilakukan.
Sedikit menceritakan pengalaman yang saya alami sewaktu ingin menyetor uang di bank BNI, karena waktu itu saldo deposit saya tidak cukup untuk melakukan pengiriman jadi saya memilih ke kasir untuk mentransfer uang. Namun karena memang BNI ini cukup familiar jadi tidak heran jika banyak nasabah yang antri.
Terdesak waktu pembayaran, akhirnya saya memilih opsi transfer tunai di ATM, kendala yang saya hadapi adalah belum tahu menggunakan mesin tunai tersebut. Jadi saya bertanya ke satpam, karena satpam yang menjaga ATM pada umumnya sudah dibekali hal-hal yang berhubungan dengan ATM. Akhirnya saya diajari dan masalah pun selesai.
Mungkin yang saya lakukan sedikit bertentangan dengan alasan nomor 1 diatas, yaitu tidak melakukan usaha terlebih dahulu. Namun, jika saya menunda lagi untuk mencari tahu dengan browsing atau googling, waktu saya bisa terbuang sementara di ATM juga antrian semakin bertambah.
Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #AskBNI, ya memang betul, saat kondisi kita tidak mampu untuk berfikir atau terdesak waktu.
3. Tidak tahu memulai dari mana
Alasan pertama dan kedua kita abaikan disini, karena ada kondisi dimana anda benar-benar tidak tahu harus memulai dari mana. Tanpa terdesak waktu dan tidak tahu apa usaha yang harus anda lakukan untuk memulai hal tersebut. Maka selain bertanya, anda mungkin tidak akan bisa memulai untuk mengerjakan hal tersebut.
Opsi lain yang mungkin anda dapatkan adalah dengan melihat yang dilakukan orang-orang disekitar anda, baru kemudian anda melakukan hal serupa. Namun jika tidak ada yang bisa menjadi contoh, maka jangan malu bertanya.
Memilih momen yang pas untuk bertanya saat benar-benar butuh, jangan ragu jika ingin masalah yang anda hadapi cepat terselesaikan.
Mau bertanya nggak sesat di jalan, karena itu jangan malu untuk bertanya dalam kondisi apapun dan menyangkut hal apapun. Bertanya bukan berarti "kepo", bertanya pada hal-hal yang sesuai dengan tempat dan kondisi yang anda alami. Dengan bertanya anda bisa saja mendapatkan ilmu baru.
"Janganlah malas bertanya dan janganlah malas untuk mencari sesuatu yang
baru, serta jangan selalu puas dengan apa yang kita miliki saat ini"
Salah satu contoh bertanya efektif yang membuat saya kagum adalah memanfaatkan media sosial yang sekarang ini semakin membooming. Seperti BNI yang menyediakan fitur bertanya di twitter @BNI46 #AskBNI, jadi anda hanya mengetik perintah atau keyword saja sesuai dengan info yang anda butuhkan, baca selengkapnya di
m.bnizona. Mari kita budayakan bertanya, jangan malu dan ragu.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletekarena dengan bertanya bisa saja kita mendapatkan pengalaman baru :)
Deletenice
ReplyDeletemakasih lutfi atas kunjungannya :)
Delete#AskBNI
Bertanya itu pengalaman, kunjungi juga ya http://asepzaenurie.blogspot.co.id/2016/01/malu-bertanya-sesat-di-jalan-mau.html
ReplyDeletesip, makasih ya blogwalkingnya....sukses
DeleteMau bertanya ngga sesat di jalan #AskBNI :')
ReplyDeleteyup benar banget mbak, budayakan bertanya, jangan malu untuk bertanya, apalai sekarang jaman digital, aplikasi dan fitur seperti fitur #AskBNI mudah dan cepat
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletemakasih atas kunjungannya, iya segera ke TKP
Deletekeren Artikelnya, dan curhat hiks saya juga ikutan lomba ini, tapi murni pengalaman pribadi tentang pentingnya bertanya, dan nggak nyangkutin bank BNI kikikikik. salam kenal
ReplyDeletemakasih mbak, salam kenal balik....iya nih pengalaman pribadi, malu juga sih klo gaptek, hehehe tapi apa boleh buat sdh terdesak waktu
Delete#AskBNI
Suka di bagian 'jangan puas dengan apa yang dimiliki saat ini'.
ReplyDeleteTerutama di skill menulis, harus belajar terus menerus.
Salam dari Lombok.
salam balik, makasih atas kunjungannya, yup harus terus belajar nih, memperdalam skill menulis....hehe
Delete#AskBNI
nice postingan..
ReplyDeletejarang2 saya ketemu blogger perempuan, ada member blogger perempuan juga..
goog people
salam kenal, hehehe....masa iya, blogger perempuan banyak kok, ada komunitas blogger perempuan jg
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteMinta disambung blog kamu ke blog saya:
ReplyDeletebiarlembuyangjadilembu.blogspot.com
Terima kasih.
Mau bertanya gak sesat di jalan,
ReplyDeleteBener banget.
Kalo masih gengsi, nanyanya sama google aja :D
Salam kenal mba Ade :)
Sekarang informasi serba mudah didapatkan jadi tidak ada alasan untuk tidak mengetahui sesuatu. Jika malu bertanya ke orang lain, ada Internet yang siap menjawab. hehehe
ReplyDelete